Kunjungi 10 Tempat Wisata Sejarah di Bali Berikut
Selain wisata alam, Bali juga terkenal akan sejarah dan budayanya. Sejarah tersebut bisa tergambar dalam berbagai museum, desa, puri, ataupun reruntuhan kapal. Anda ingin lebih mengenal sejarah Bali? Berikut adalah 10 tempat wisata sejarah di Bali yang patut anda kunjungi.
10 Tempat Wisata Sejarah di Bali
Pura Besakih
Kompleks Pura Besakih merupakan pura terbesar di Bali. Letaknya sendiri adalah di kaki gunung Agung. Tepatnya di Kecamatan Rendang, Karangasem. Tempat ini kental akan sejarahnya.
Terbukti dari peninggalan masa megalitik seperti tahta batu dan menhir. Saat berkunjung, wisatawan diwajibkan mengenakan selendang serta sarung.
The Soekarno Center
Tempat wisata sejarah di Bali selanjutnya merupakan The Soekarno Center. Seperti namanya, lokasi ini banyak di isi oleh benda-benda yang berhubungan dengan Presiden pertama RI.
Lokasinya terletak di Jalan Pejeng Kaja, Tampak Siring. Di dalam museum ini anda bisa menemukan foto, perabotan, dan hal-hal lain yang berhubungan dengan Ir. Soekarno.
Baca juga : Tempat Wisata Keluarga di Bali, asyik dan berkesan
Museum Bali
Museum Bali ini merupakan gedung tertua di kawasan Bali. Secara resmi, museum ini didirikan pada tahun 1931. Museum Bali ini berisikan koleksi etnografi budaya Bali.
Lebih dari 10.000 koleksi dapat di jumpai di museum ini. Jam operasionalnya pada hari Minggu hingga Kamis pada pukul 08.00 – 15.00 WITA. Sedangkan hari jumat pukul 08.00 – 12.30 WITA.
Kapal Karam USS Liberty
Apabila anda ingin melihat kapal peninggalan Perang Dunia II ini, anda harus menyelam. Awalnya kapal ini teronggok di bibir pantai sejak tahun 1942.
Namun letusan Gunung Agung tahun 1963 menyebabkan kapal bergeser sekitar 30 meter. Lokasinya sendiri ada di Tulamben. Waktu terbaik menyelam di sini adalah pada pagi hari atau setelah pukul 3 sore.
Pura Tanah Lot
Objek Wisata Pura ini merupakan tempat suci bagi penganut agama Hindu di Bali. Pura ini terletak di tepi pantai, tepatnya di atas sebuah batu karang. Setiap 210 hari sekali, terdapat upacara yang dilakukan di Pura ini. Apabila anda ingin berkunjung, datanglah di sore hari untuk menikmati pemandangan sunset.
BACA JUGA : PROMO Paket Honeymoon Bali
Desa Tenganan
Tenganan juga dikenal dengan nama Desa Bali Aga. Desa ini masih mengacu aturan masyarakat tradisional Bali. Rumah, adat, maupun peraturan adat desa masih kental di sini. Masuk ke desa ini tidak diharuskan membayar tiket. Namun anda bisa menggantinya dengan sumbangan.
Baca juga : Tempat Wisata di Bali. Tempat liburan asyik 2020
Pura Saren Agung
Puri ini dulunya merupakan tempat tinggal raja Ubud, Tjokorde Gede Agung Sukawati. Kini puri ini sudah menjadi objek wisata di Bali. nyaris setiap malam diadakan pentas kesenian tari di Puri ini. Jam operasionalnya sendiri mulai pukul 08.00 hingga 19.00 WITA. Tidak dikenakan biaya apabila anda berkunjung ke sini.
Museum Blanco Renaissance
Mario Antonio Banco sendiri adalah pelukis keturunan Spanyol Amerika. Antonio Blanco menikahi seorang penari Bali. Pelukis ini banyak menghasilkan karya yang berfokus pada perempuan Bali. Kemudian dibangunlah Museum ini di areal Campuhan, Ubud. Kurang lebih 300 karya Antonio Blanco tersimpan di museum ini.
Pura Luhur Uluwatu
Pura ini terletak di Desa Pecatu, Badung. Dimana terletak di ujung sebelah barat daya Bali. Pura Luhur Uluwatu dibangun di ketinggian 97 mdpl. Tepatnya di atas sebuah bukit karang.
Sehingga tidak hanya mendapatkan pengalaman religius dan bersejarah, pemandangan terlihat indah dari sana. Anda juga bisa melihat pertunjukan tari Kecak mulai pukul 18.10 hingga 19.00 WITA.
Tirta Gangga
Tempat wisata sejarah di Bali ini sudah dibangun sejak tahun 1948. Taman ini dibuat oleh Raja Karangasem yang terakhir. Taman ini dulunya difungsikan sebagai tempat peristirahatan raja dan keluarganya. Di sini anda bisa menikmati ketenangan dan pemandangan indah yang ditawarkan.
Baca juga : Paket Honeymoon Bali & Paket Tour Bali