air terjun batu lantang 1

Keindahan Tersembunyi Air Terjun Batu Lantang

Bali memiliki banyak tempat wisata menakjubkan yang bisa Anda kunjungi dan salah satunya adalah air terjun Batu Lantang. Bagi mereka yang suka menjelajahi pedesaan Bali yang indah. Artikel ini secara khusus mengulas sebuah air terjun eksotis yang terletak di daerah terpencil Padang Night Village di Bali.

Namanya mungkin tidak begitu terkenal, seperti: fallout tegenungan atau git git. Namun air terjun Batu Langtang merupakan air terjun yang menawan dan tersembunyi. Karena Air Terjun Batu Lantang merupakan salah satu air terjun yang kurang dikenal oleh wisatawan.

Pesona Air Terjun Batu Lantang

Kesan alami ini terlihat dari hijaunya perbukitan dan perkebunan lilac milik warga sekitar. Air Terjun Batulantang mengacu pada nama desa di sini, dan penduduk setempat juga menyebutnya Air Terjun Gong. “Karena dulu air terjunnya terdengar seperti gong, suara air yang jatuh.

Deru Air Terjun Baru Lantang berasal dari ketinggian air terjun setinggi 25 meter. Apalagi air terjun di tempat ini memiliki aliran yang sangat besar. Karena itu, suara dari air terjun sangat keras.

Lokasi tempat wisata Air Terjun Batu Lantang

Air Terjun Batulantang memakan waktu sekitar 1,5 jam perjalanan dengan mobil dari Denpasar hingga sore hari, sekitar 25 kilometer. Desa Surangay pada malam hari di Kabupaten Padang, Bali.

Untuk mencapai titik air terjun, Anda harus rela berjalan kaki menyusuri lembah sekitar 500 meter dari tempat parkir mobil di pinggir Jalan Raya Baturiti – Sangeh.

Fasilitas parkir dan fasilitas umum sama sekali tidak ada. Parkir hanya tersedia di pinggir jalan atau di lapangan sepak bola tidak jauh dari lokasi air terjun.

Keindahan tempat wisata ini tidak kalah dari 10 tempat wisata terpopuler di Ubud. Karena daerah sekitarnya cukup alami. Pemandangan panorama perpaduan perbukitan dan perkebunan terlihat jelas. Keberadaan perkebunan di lereng bukit merupakan satu-satunya akses menuju hulu sungai dan keberadaan air terjun ini. Dibutuhkan sekitar 30 menit berkendara di sepanjang jalan tanah perkebunan dari jalan raya.

Untuk mencapai air terjun, Anda harus melewati perkebunan lilac yang tumbuh di lereng curam. Berhati-hatilah setelah melintasi jalan setapak karena agak curam.

Perkebunan lilac, tanaman kopi dan pohon kakao membuat perjalanan semakin menarik saat matahari tepat di atas kepala, memberikan keteduhan.

Mencapai bagian bawah, dengan tebing di sebelah timur dan perkebunan di sebelah barat, lokasi air terjun ini tampaknya sulit dijangkau dan disembunyikan. Udara dingin dihembuskan ke udara dingin dari ketinggian 25 meter dengan angin.

Biaya Tiket Masuk Harus Dibayar

Karena masih baru (new found) dan jarang dikunjungi wisatawan. Dan masih belum ada tanda-tanda dekoratif sebagai objek wisata. Jadi tidak ada biaya masuk atau masih gratis. Ke depan, untuk akses yang lebih baik dan lebih aman ke air terjun, kontribusi wisatawan akan diperlukan.

Transport terbaik untuk mencapai lokasi air terjun

Untuk menuju lokasi ini, Anda akan membutuhkan sepeda motor, taksi atau sewa mobil dengan pemandu dan menggunakan jasa paket wisata Bali. Jika Anda ingin ke Air Terjun Batu Lantang tanpa pemandu lokal, Anda bisa menggunakan Google Guide. Namun kami sarankan menggunakan jasa sewa mobil dengan sopir di Bali. Karena dengan pemandu, perjalanan Anda akan lebih cepat dan aman.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *